Pidato Mensyukuri Nikmat Alloh, Khusus Dewasa
Assalamu alaikum wr wb.
الحمد لله رب العالمين, والصلاة والسلام على اشرف الانبياء والمر سالين سيد نا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين, اما بعد.
Semua para asatizd dan asatidzah yang kami hormati, dan taklupa pula kepada semua diwan juri dan teman-temanku yang senasip seperjuangan yang sangat kami hormati dan kami cinta sanyangi.
Hadirin hadirot yang dimulyakan Alloh.
Pertamatama marilah kita panjatkan puji sukur kehadirat Alloh karena berkah hidayahnya kita bisa berkumpul disatu tempat yang Insya Alloh sangat berokah.
Kedua kalinya shalawat serta salam semuga terlimpah curahkan kepada sang repolusi Islam yang sejati yaitu Nabi besar kita Ibni Abdillah Muhammad Saw, karena berkah Beliu kita bisa terangkis dari alam jahiliyah menuju alam terang benerang yakni Agama islam dan bisa mengetahui mana yang hak dan yang batil.
Kaom muslimin dan muslimat yang berbahagia,
Izinkanlah kami pada malam yang penuh berokah ini untuk menyampaikan sebuah pidato yang berjudul: Mensyukuri Nikmat Alloh SWT.
Hadirin yang berbahagia.
Begitu banyak nikmat yang teah Allah anugerahkan kepada manusia. Sakig banyaknya, tak ada seorangpun yang mampu untuk menghitungnya. Dari sekian banyak nikmat Allah yang telah diberikan pada kita semua, andai kata semua manusia dikumpulkan untuk menghitung nikmatnya niscaya semuanya tidak akan bisa, Sesuai dengan Firman Alloh:
وان تعدو نعمة الله لاتحصوها.
Yang artinya: ''Dan apabila kalian semua menghitung nikmat Alloh niscaya kalian tidak akan bisa''. Oleh sebab itu marilah kita semua bersyukur atas apa yang telah Alloh berikan pada kita semua, dan apabila kalian bersyukur makah Alloh menambahkannya.
Alloh ber firman:قال الله ايضا: لئن شكرتم لأزيدنكم ولئن كفرتم ان عذا بي لشديد
''Dan janganlah sekali-sekali kufur terhadap nikmat yang diberikan Alloh Swt, karena barang siapa yang kufur atas nikmatnya maka Alloh akan menyiksanya dengan siksaan yang sangat pedih'
Hadirin se iman yang di rahmati Alloh.
Taukah kalian semua apa arti dari Syukur?.
Arti Syukur adalah berterima kasih atas segala sesuatu yang telah diberikan oleh Alloh Swt pada kita bari dengan secara lisan atau dengan lainnya.
Adapun syukur itu bisa di artikan dengan tiga arti yaitu:
1. I'tiqodi (Syukur dengan hati)
Yang artinya keyakinan seorang hamba akan apapun yang tiba pada dirinya
yang sesuai dengan kebutuhan dan tidak ada celaan dari agama pada
akhirnya. nikmat itu merupakan pemberian muthlaq Alloh Swt yang berupa
bentuk kasih sayangnya semata-mata. yang merupakan suatu ujian dimana
akan menguji kita apakah nikmat tersebut bisa kita pakai sebagai sarana
untuk beribadah kepadanya atau tidak? seperti itu.
2. Lisani (Syukur perkataan)
Yaitu suatu ucapan atau bahasa yang menunjukkan kepada kebahagiaan hati
dengan adanya nikmat. dengan apapun ucapannnya yang penting menunjukkan
pada pengakuan hati kepada nikmat dari Alloh Swt, seperti perkatan : "Alhamdulillahi Robbil 'alamiin", atau "Alhamdulillahi 'ala Kulli Hallin," atau yang bersifat khusus seperti Alhamdulillahilladzi ath'amanaa Wa Saqoona, dan puji-pujian yang lainnya.
Yaitu Syukur yang dilaksanakan dengan cara Memanfaatkan nikmat untuk
beribadah kepada Alloh Swt, Seperti Mensyukuri Nikmat melihat dipakai
untuk membaca Al-Quran, atau Mensyukuri Nikmat mendengar maka digunakan
untuk mendengarkan nasihat, atau syukur terhadap jabatan atau kekuasaaan
maka digunakan untuk menegakkan keadilan. atau mensyukuri nikmat harta
dengan cara bersedekah, atau syukur terhadap nikmat sehat akal, yaitu
dengan cara menuntut ilmu, dan lain sebagainya.
Syukur yang semuanya ini kalau kita terapkan dipakai dalam pendorong
dalam beribadah maka Insya Alloh akan meningkatkan nilai ibadah dan
dijanjikan akan ditambah-tambah nikmat baik dari segi kualitas maupun
kuantitas nikmatnya.
Kiranya cukup sampai disini perjumpaan kita, dan semuga kita bisa berjumpa lagi di lain kesempatan.
اهدناالصرط المستقيم, ثم السلام عليكم ورحمة الله وبركاته.
0 komentar:
Posting Komentar