Minggu, 26 Juni 2016

Pidato Kewajiban Mencari (Menuntut) Ilmu Khusus Pildacil

TEK PIDATO KEWAJIBAN MENCARI ATAU MENUNTUT ILMU, KHUSUS PILDACIL


وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

بسم الله الرحمن الرحيم
.اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى اَشْرَفِ اْلاَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنْ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنْ أَمَّا بَعْدُ.
قَالَ الله تَعَالَى فِى الْقُرْأَنِ الْكَرِيمْ: قُلْ هَلْ يَسْتَوِى الَّذِيْنَ يَعْلَمُوْنَ وَالَّذِيْنَ لاَيَعْلَمُوْنْ. وَقَالَ النَّبِيُّ صَلىَّ الله عَلَيْهِ وَسَلَّمْ : َطلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةُ عَلَى كُلِّ مُسْلِمْينَ وَالْمُسْلِمَاتِ.

 Hadrotal muhtaromin para alim ulama wanahussuh bizdikri,,,,,,,, yang sangat kami mulyakan, dewan juri dan semua para asaitisd dan asatizdah yang sangat kami ta'dhimi, dan taklupa pula kepada semua para hadirin dan juga kakak-kakak adik-adik yang senasib seperjuangan yang kami cinta sayangi.

Sebelum kami mengawali pidato yang berjudul kewajiban mencari atau menuntut Ilmu.
Yang pertamatama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Alloh Swt. karena dengan berkahnya kita pada ...... ini dapat berkumpul di satu tempat yang Insya Alloh sangat berbahagia ini dalam keadaan sehat walafiat. Dalam Rangka Ajang Kreativitas Antar lembaga.

Kedua kalinya Shalawat beserta salam semoga terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad Saw., yang senantiasa mendorong ummatnya untuk menuntut ilmu dan mengamalkannya dengan  sebaik-baiknya.
Pidato Kewajiban Mencari Atau Menuntut Ilmu Khusus Pildacil

Hadirin dan teman-temanku senasib seperjuangan yang dicintai Alloh Swt.

Pada kesempatan kali ini kami akan berpidato dengan tema Kewajiban mencari atau menuntut ilmu bagi Kehidupan kita. Ilmu mempunyai peranan penting dalam perjalanan hidup kita, karena dengan ilmu, kita akan mampu membedakan yang haq dan yang bathil. Dengan ilmu juga, kita akan lebih mantap dalam menjalankan ibadah kepada Allah swt.. Oleh karena itu kita harus menyadari bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim dan muslimat, sesuai dengan sabda nabi Muhammad Saw. Yang berbunyi:
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَمُسْلِمَةٍ 

Hadirin dan teman-teman serta semua dewan juri yang sangat kami mulyakan. 
Sebagai seorang muslim yang telah mengerti pentingnya ilmu, sebaiknya kita tidak hanya mempelajari satu bidang ilmu misalnya ilmu agama atau ilmu pengetahuan saja karena jika hanya menuntut satu bidang ilmu saja, kehidupan ini akan tidak seimbang.

   Ilmu ketuhanan dan ilmu pengetahuan umum atau biasa kita sebut IPTEK dan IMTAQ memiliki hubungan yang sangat erat. Keduanya tidak dapat dipisahkan, keduanya saling melengkapi. Dalam sebuah peribahasa bahasa Inggris dikatakan:

   “Without theology, life will be blind and without science, life will be lame”. Artinya “hidup akan menjadi buta jika tanpa ilmu agama dan tanpa ilmu pengetahuan umum hidup akan menjadi pincang”.

Peribahasa ini menekankan betapa pentingnya IPTEK. Tanpa IPTEK, seseorang tidak akan tahu apa itu industrialisasi, globalisasi, dsb. Tapi sebaliknya, tanpa ilmu agama, seseorang akan mudah terpengaruh oleh dampak negatif kemajuan teknologi modern saat ini karena tidak mempunyai pegangan hidup yang kuat yaitu iman.
Hadirin dan teman-teman yang dicintai Allah.
Dalam Alquran surat Al Mujadalah Ayat 11 Allah berfirman yang bunyinya:

يَرْفَعِ اللهُ الَّذِيْنَ امَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجَات
Artinya adalah
   “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”
Dalam kehidupan sehari-hari kita tahu bahwa orang yang berilmu dan beriman mempunyai kedudukan yang terhormat dalam masyarakat dan dijadikan panutan sampai-sampai Rasulullah pernah mengatakan “tidurnya orang yang berilmu, lebih baik dari ibadahnya orang yang tidak berilmu”.

Hadirin yang dirahmati Allah..
Ada empat poin keutamaan dan pentingnya ilmu dalam Islam.

1. Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim.
 2. Menuntut ilmu hingga ke negeri yang jauh (cina)

Dalam sebuah hadist disebutkan:
 “اطلب العلم ولو باالص” 
yang artinya “carilah ilmu sekalipun di negeri China”.

3. Menuntut ilmu sampai ke liang lahat
Dalam hadist yang berbunyi:

   “اطلب العلم من المهد الى الحد” 
dikatakan bahwa menuntut ilmu itu dari buaian sampai ke liang lahat.

4. Menuntut ilmu untuk dunia dan akhirat.

Teman-temansenasib seperjuangan  yang saya cintai.

Marilah kita memacu diri untuk terus belajar dan belajar, pantang menyerah sampai kita dapat menikmati buah dari ilmu itu. Hal ini sesuai pula dengan kata-kata bijak yang berbunyi:
   “jika kamu menginginkan hasil setelah satu tahun, tanamlah padi. Jika kamu menginginkan hasil setelah sepuluh tahun, tanamlah tanaman keras tetapi jika kamu menginginkan hasil setelah dua puluh lima tahun, didiklah anak-anak kamu”.

Hadirin yang berbahagia.

Sebelum kami akhiri pidato yang berjudul Kewajiban Mencari Atau Menuntut Ilmu ini, Ada pantun buat kalian semua,
   '' Bila ada sumur diladang, boleh kita numpang mandi, Kalau ada umurku panjang Insya Alloh kapan-kapan kita brjumpa kembali''

Akhirnya dari kami, kami sebagai insan biasa yang tidak luput dari salah dan keliru,  اهدنا الصراط المستقيم , ثم السلام عليكم ورحمة الله وبركاته.

2 komentar


Top